1. Mampu menerapkan konsep polimorfisme dalam pemograman.
B. Alat dan Bahan Praktikum
1.
Personal Computer
2.
Aplikasi NetBeans
C. Teori Singkat
Polimorfisme
digunakan untuk menyatakan suatu nama yang merujuk pada beberapa fungsi yang
berbeda (Sinaga, 2004). Pada polimorfisme, rujukan dapat dilakukan pada
berbagai tipe objek. Hal ini dilakukan karena setiap objek dimungkinkan
diperhatikan hal-hal sebagai berikut (Rickyanto, 2005):
-
Method yang dipanggil harus melalui
variabel dari super class.
- Method yang dipanggil juga harus merupakan
method yang ada pada super class
-
Signature method harus sama baik yang
ada pada super class maupun di subclass
-
Method access attribute pada subclass
tidak boleh lebih terbatas daripada yang ada pada superclass
D. Langkah Kerja
Contoh 1:
Program
berikut ini merupakan program untuk membangun class kendaraan. Pada class
kendaraan mewaris ke tiga class, yaitu class pesawat, mobil, dan kapal.
1. Buatlah project baru dengan nama Transportasi.
2. Buat
file java class baru dengan nama “Kendaraan” di package transportasi.
3. Sesuaikan source code di file kendaraan.java
dengan gambar berikut:
4. Buat
file java class baru dengan nama “Pesawat” di package transportasi.
5. Sesuaikan source code di file pesawat.java dengan
gambar berikut:
6. Buat
file java class baru dengan nama “Mobil” di package transportasi.
7. Sesuaikan source code di file mobil.java dengan
gambar berikut:
8. Buat
file java class baru dengan nama “Kapal” di package transportasi.
9. Sesuaikan source code di file kapal.java dengan
gambar berikut:
10. Sesuaikan source code di file
Transportasi.java dengan gambar berikut:
11. Jalankan file Transportasi.java, maka
akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
Contoh 2:
1. Buatlah project baru dengan nama Polimorphism.
2. Sesuaikan source code di file Polimorphism.java
dengan gambar berikut:
3. Jalankan
filePolimorphism.java, maka akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
Contoh 3:
1. Buatlah project baru dengan nama TesPoligon.
2. Buat
file java class baru dengan nama “Poligon” di package tespoligon.
3. Sesuaikan source code di file Poligon.java dengan
gambar berikut:
4. Buat
file java class baru dengan nama “Lingkaran” di package tespoligon.
5. Sesuaikan source code di file Lingkaran.java
dengan gambar berikut:
6. Buat
file java class baru dengan nama “SegiEmpat” di package tespoligon.
7. Sesuaikan source code di file SegiEmpat.java dengan gambar berikut:
8. Buat
file java class baru dengan nama “Segitiga” di package tespoligon.
9. Sesuaikan source code di file Segitiga.java dengan gambar berikut:
10. Sesuaikan source code di file TesPoligon.java
yang sudah dibuat sebelumnya dengan
gambar berikut:
11. Jalankan file TesPoligon.java, maka
akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
E. Evaluasi dan Penugasan
1. Buatlah sebuah program yang mengimplementasikan konsep polymorphisme dari sebuah class dengan
nama class hewan.
a. Buatlah project baru dengan nama Evaluasi.
b. Sesuaikan source codenya seperti gambar berikut:
c. Jalankan file Evaluasi.java, maka hasilnya sebagai berikut:
F. Kesimpulan
Polimorfisme adalah konsep dimana terdapat banyak class yang memiliki signature method yang sama.
Implementasi dari method-method tersebut diserahkan kepada tiap class,
akan tetapi cara pemanggilan method harus sama. Agar kita dapat ‘memaksakan’ signature method yang sama pada banyak class, class tersebut harus diturunkan dari sebuah abstract class atau object interface.