A.  Tujuan
1.     Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep penyeleksian di OOP.
2.    Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan untuk mampu membuat program yang penggunakan penyeleksian di OOP.

B.  Alat dan Bahan
1.     Personal Computer
2.    Aplikasi NetBeans

C.  Teori Singkat
Penyeleksian If, If-Else dam Switch

1.     Penyeleksian Kondisi If
Gunakan seleksi if untuk memeriksa apakah suatu variabel/ekspresi memenuhi persyaratan suatu kondisi. Seleksi if menggunakan ekspresi Boolean untuk menentukan apakah suatu statement/blok statement akan dieksekusi atau tidak. Bila variabel/ekspresi memenuhi persyaratan kondisi, maka seleksi akan bernilai “benar”, dan kemudian statement atau blok statement yang menyertai “if” tersebut akan dieksekusi

2.    Bentuk if..else
Dibutuhkan tambahan keyword else sebagai pelengkap if untuk menambahkan konsekuensi ini, sehingga disebut juga bentuk if..else. Sama dengan if, else juga hanya akan mengeksekusi sebanyak satu statement tang terletak persisi di bawahnya. Dibutuhkan blok setelah deklarasi else untuk mengeksekusi sejumlah statement. Bila terdapat beberapa kemungkinan konsekuensi (multiple condition), setelah suatu if..else kita dapat menambahkan if..else yang lainnya.

3.    Bentuk if atau if..else bersarang (nested if..else)
if atau if..else itu dapat ditempatkan sebagai suatu blok seleksi di dalam blok if atau if..else yang lain.
Bila pada bentuk multiple if..else kedudukan masing-masing if..else adalah sederajat, namun pada nested  if..else, kedudukannya bertingkat. Kondisi if..else tingkat pertama akan menyeleksi variabel/objek untuk pertama kali, bila lulus, maka nariabel atau objek itu akan menghadapi seleksi if..else tahap kedua, bila lulus lagi ke seleksi if..else ketiga, dan seterusnya.

4.    Penyeleksian kondisi switch
Selain bentuk seleksi kondisi if, dalam Java juga dikenal cara penyeleksian switch. Bentuk ini digunakan untuk menyeleksi kondisi yang memiliki banyak kemungkinan (multiple condition), sama seperti multiple if..else.

D.  Langkah Kerja
Contoh program penyeleksian kondisi if:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama DemoIf.java
2.    Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:

3.    Jalankan program, maka hasilnya sebagai berikut:
·         Jika angka yang dimasukkan kurang dari 60:


·         Jika nilai yang dimasukkan sama atau lebih besar dari 60:




Contoh program penyeleksian kondisi if..else atau if..else bersarang:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama DemoIfElse.java
2.    Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:

 
3.    Jalankan program, maka:
·         Jika masukan yang simasukkan kuran dari 0, atau lebih dari 100, maka akan tampil:
 
·         Jika angka yang dimasukkan diantara 0 dan 100:









  



Contoh program penyeleksian kondisi switch:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama DemoSwitch.java
2.    Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:
 

3.    Jalankan program tersebut, maka kemungkinan hasilnya adalah:

















   
 

E.  Evaluasi dan Penugasan
1.     Buatlah sebuah program aplikasi yang dapat menampilkan kepribadian seseorang melalui pilihan warna favorit dengan menggunakan penyeleksian kondisi switch!
Contoh:
Merah
Berani, percaya diri, teguh pendirian
Pink
Lemah lembut, baik, penyayang
Hijau
Pecinta alam, sejuk hatinya
dll

Buatkan untuk 8 kemungkinan pilihan warna!

- Buatlah sebuah project baru dengan nama KepribadianSwitch 
- Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:







- Jalankan program tersebut, maka kemungkinan hasilnya adalah:




















F.    Kesimpulan
Pembuatan program dengan Netbeans IDE ini lebih memudahkan kita, karena kita tinggal melengkapi programnya saja tetapi yang harus diperhatikan kita harus benar-benar teliti mengetikkan source codenya  karena apabila ada yang tertinggal ataupun salah dalam mengetikkannya maka programnya akan merah dan tidak  bisa dijalankan.