Nama/NIM : Syahril Ramadhani/ 16214050
Fakultas : Teknik
Elektronika
Grup
:
1P2
Tugas
: Algoritma dan Pemograman
ARRAY (LARIK)
1. Pengertian
Array
adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama, setiap
elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks array haruslah tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya integer atau karakter.
Sebuah
array yang bernama A dengan delapan
buah elemen dapat dibayangkan secara logik sebagai sekumpulan kotak yang
terurut (baik tersusun secara vertikal maupun horizontal) seperti yang
diperlihatkan pada gambar berikut:
A
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
6
|
|
7
|
|
8
|
Tiap
kotak pada array tersebut diberi
indeks 1, 2, 3, ..., 8. Setiap elemen array
ditulis dengan notasi:
A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7],
A[8]
Angka
di dalam tanda kurung siku menyatakan indeks array (notasi di atas sama saja dengan penulisan ber-subscript A1, A2,
A3, ..., A8 ).
Setiap
elemen array menyimpan sebuah nilai.
Karena seluruh elemen array bertipe
sama, maka nilai yang disimpan oleh setiap elemen juga harus bertipe sama.
Gambar berikut ini akan menunjukkan array
yang bernama A yang setiap elemennya berisi tinggi badan (dalam centimeter) 8
orang siswa:
A
1
|
158
|
2
|
157
|
3
|
162
|
4
|
169
|
5
|
172
|
6
|
155
|
7
|
170
|
8
|
163
|
Tinggi
siswa pertama, 158, disimpan di dalam A[1], tinggi siswa kedua, 157, disimpan
di dalam A[2], demkian seterusnya.
2. Mendeklarasikan
array
Array
adalah struktur yang statis, artinya jumlah elemen array juga harus sudah
diketahui sebelum program dieksekusi. Jumlah elemen larik tidak dapat diubah,
ditambah, atau dikurangi selama pelaksanaan program. Mendeklarasikan larik di
dalam bagian deklarasi berarti:
-
Mendefinisikan banyaknya elemen
larik (ukuran larik)
-
Mendefinisikan tipe elemen
larik
Mendefinisikan
banyaknya elemen larik (atau ukuran larik) berarti memesan sejumlah tempat di
memori. Komputer mengalokasikan sejumlah lokasi memori sebanyak elemen larik
yang bersangkutan. Mendefinisikan tipe elemen larik berarti menetapkan tipe
nilai yang dapat disimpan oleh larik. Tipe elemen larik dapat berupa tipe
sederhana (integer, real, char, boolean, string), tipe bentukan (tipe terstruktur
sebagai record), atau bahkan bertipe
larik yang lain.
Berikut
contoh-contoh mendeklarasikan larik di dalam bagian deklarasi:
a. Sebagai
peubah
Misalkan:
-
A
adalah larik yang berukuran 50 buah elemen yang bertipe integer. Indeks larik dimulai dari 1.
-
NamaMhs
adalah larik yang berukuran 10 buah elemen yang bertipe string. Indeks larik dimulai dari 1.
-
NilUjian
adalah peubah larik yang berukuran 75 buah elemen yang bertipe real. Indeks larik dimulai dari 0.
DEKLARASI
A : array(1..50) of
integer
NamaMhs : array(1..10) of string
NilUjian : array(0..74) of real
b. Sebagai
tipe bentukan
Misalkan
LarikInt didefinisikan sebagai nama
sebuah tipe baru untuk larik yang bertipe integer.
Ukuran larik adalah 100 buah elemen. Kita bisa mendeklarasikan sebuah peubah
yang bertipe LarikInt, misalnya
peubah A.
DEKLARASI
type LarikInt : array(1..100)
of integer
A
: LarikInt {A adalah sebuah peubah larik
integer dengan 100 elemen)
c. Mendefinisikan
ukuran larik sebagai sebuah konstanta
Misalkan
LarikInt dideklarasikan sebagai nama
sebuah tipe bentukan untuk larik yang bertipe integer. Ukuran maksimum larik adalah 100 buah elemen. Ukuran
maksimum larik dinyatakan sebagai konstanta. Kemudian, kita bisa
mendeklarasikan sebuah peubah yang bertipe LarikInt,
misalnya peubah A.
DEKLARASI
conat Nmaks = 100 {ukuran maksimum elemen}
type
LarikInt : array(1..Nmaks) of
integer
A
: LarikInt {A adalah sebuah peubah larik
integer dengan 100 elemen)
Perhatikan
bahwa pendeklarasian larik pada Algoritma di atas, sama dengan pendeklarasian
larik pada Algoritma pada bagian “b”. Penggunaan konstanta memungkinkan kita
mengubah ukuran larik cukup pada konstanta itu saja.
Tetapi,
pendeklarasian larik A seperti di
bawah ini tidak boleh karena nilai N
tidak diketahui di awal program (ingat bahwa larik adalah struktur statis).
3. Cara
Mengacu Elemen Larik
Elemen
larik diacu melalui indeksnya. Nilai indeks harus terdefinisi. Dengan mengacu
pada larik yang sudah dideklarasikan sebelum ini, berikut diberikan beberapa contoh cara mengacu elemen larik
adalah:
A[4] {mengacu elemen keempat dari larik A}
NamaMhs[2] {mengacu elemen kedua dari larik NamaMhs}
A[i] {mengacu elemen ke-i dari
larik A, asalkan nilai i sudah
terdefinisi}
NamaMhs[i+1] {asalkan
nilai i sudah terdefinisi}
Contoh-contoh
memanipulasi atau menggunakan elemen larik:
A[4]
ß 10 {mengisi elemen keempat dari larik A dengan nilai 10}
NamaMhs[i] ß ‘Ahmad’ {mengisi elemen ke-i dari larik
NamaMhs, dengan string ‘Ahmad’}
read(A[i]) {membaca elemen ke-i dari larik}
if A[i] < 10 then
A[i] ß A[i] + 10
else
... {pernyataan
lainnya}
4. Pemrosesan
Larik
Elemen
larik tersusun di memori secara beruntun (sekuensial). Karena itu, elemennya
diproses secara beruntun melalui indeksnya yang terurut. Memproses larik
artinya mengunjungi (traversal) setiap elemen larik dan memanipulasi dinilai di
dalamnya. Kunjungan dimulai dari elemen pertama larik, berturut-turut pada
elemen berikutnya, sampai elemen terakhir dicapai, yaitu elemen dengan indeks
terbesar.
Skema
umum algoritma memproses larik terlihat pada algoritma berikut:
PROGRAM PemrosesanLarik
{Skema
pemrosesan larik secara beruntun}
DEKLARASI
conat
Nmaks = 100 {ukuran maksimum elemen}
type
LarikInt : array(1..Nmaks) of
integer
A : LarikInt
i : integer
(indeks larik}
ALGORITMA
inisialisasi
i ß 1 {mulai
dari elemen pertama}
while
i < Nmaks do
pemrosesan
terhadap A[i]
i ß i + 1 {tinjau
elemen berikutnya}
endwhile
{i > Nmaks}
Terminasi
Pemrosesan
terhadap A[i] adalah aksi spesifik
bergantung pada persoalan yang akan dipecahkan, misalnya pengisian nilai, pembacaan,
penulisan, komputasi, atau manipulasi lainnya.
Contoh
1:
Buatlah
algoritma dan program dalam bahasa C untuk membaca data secara berulang dari
keyboard dan meletakkannya ke dalam suatu larik dan menghitung jumlahnya.
Analisis Kebutuhan:
·
variabel:
-
untuk menyimpan nilai yang akan
disimpan di arrayànilaiàint
-
untuk menyimpan nilai iàiàint
-
untuk menyimpan nilai jumlah
siswaànàint
-
untuk menyimpan nilai jumlah
nilai siswaàjumlahàint
·
proses:
-
aritmatik (formula):
+ menghitung jumlah nilai:
jumlahßnilai1
+ nilai2 + .. + nilain
-
logika(keputusan)
+ menentukan proses aritmatika akan
dijalankan jika: i = 0 dan i < n
FLOWCHART
LANGKAH
PENGERJAAN
1. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form
baru
3. Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol
Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
4. dan Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa
Pemograman Dev C++
Seperti Percobaan saya di Bawah ini…!!!
5. Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE
& RUN
Note #Jangan_sampai_ada_kesalahan…!!! Oke
KESIMPULAN
programmer
tidak dapat bertindak sembarangan dalam mendesain algoritma dan manajemen
datanya. Proses membuat program bukanlah proses yang sederhana, terutama untuk
program yang komplek