Nama/NIM : Syahril Ramadhani/ 16214050
Fakultas : Teknik
Elektronika
Grup
:
1P2
Tugas
: Algoritma dan Pemograman
A.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Pengenalan
Kode ASCII
2. Memahami
Kode ASCII
3. Mengetahui Deklarasi Identifier
B.
RINGKASAN DASAR TEORI
Kode
Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol
seperti Hex
dan Unicode
tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter
"|". Ia selalu digunakan oleh komputer
dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki
komposisi bilangan biner
sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan
satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering
digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5
kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical
communication, Device control, Information separator, Code extention, dan
physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik
(keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah
kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa
bagian:
·
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed),
13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
·
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9),
karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
·
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini
umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam
pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah
tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya
memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya
seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan
keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode
karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan
muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya
untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Dan kenapa
untuk menampilkan "kenapa untuk menampilkan huruf kecil dari 'A' menjadi
'a’ dengan kode ASCII menggunakan perintah : hrf+32" ? karenamenggunakan
tanda petik satu ( ‘ ) dan memakai char hrf
Contoh :
Char hrf ;
Hrf = ‘A’;
Printf (“Nilai decimal karakter %c adalah
%d\n”,hrf, hrf);
Printf(“Huruf kecilnya = %c , (hrf+32));
C. HASIL DAN PERCOBAAN
1. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form
baru
3. Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol
Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
4. dan Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa
Pemograman Dev C++
Seperti Percobaan saya di Bawah ini…!!!
5. Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE
& RUN
Note #Jangan_sampai_ada_kesalahan…!!! Oke
Inilah Hasil dari Percobaan Saya...!!!
a. Menghitung Luas
Lingkaran => ada dua cara. hasilnya akan tetap sama.
b. Bilangan Desimal
Huruf ’G’
-Hasilnya => Berdasarkan Tabel ASCII Bahwa Bilangan 'G' adalah 71 (benar)
Konstanta Bentuk 2
contoh : const float phi = 3.14;
const char nama [ ] = "antonius";
const <tipe_data> <nama_konstanta> = <nilai>;
Casting
"Pemaksaan" Suatu Tipe Data ke Tipe Data yang Lain
Sifat Data Karakter
Menggunakan Tanda Petik Satu ( ' )
D. KESIMPULAN
Kode
Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol
seperti Hex dan Unicode
tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter
"|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII
sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit.
preprocessor
directive = bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkas berkas fungsi
maupun pendefinisian konstanta.
sifat
data karakter (2) = pada tipe data karakter dapat dilakukan operasi
matematika.
dan
terkahir pemberian komentar banyak baris diawali dengan tanda /*,
kemudian setelah semua komentar ditulis , diakiri dengan
tanda*/ sebagai penutupnya. sedangkan unutk komentar dalam satu baris saja,
ditulisdengan tanda // di awal kalimat komentar.
Demikianlah Laporan Pratikum Bahasa Pemograman Dev C++ yang saya buat, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan penulisan. Harap Tinggalkan Kritik dan Saran di Kotak Komentar dibawah ini...!!! TERIMA KASIH