Nama/NIM     : Syahril Ramadhani/ 16214050
Fakultas         : Teknik Elektronika
Grup              : 1P2 
Tugas             : Algoritma dan Pemograman

A. RINGKASAN DASAR TEORI
STRUKTUR SELEKSI

            Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Misalkan kendaraan Anda tiba di perempatan yang ada traffic light. Jika traffic light sekarang berwarna merah, maka kendaraan Anda harus berhenti. Langkah ini kita tulis dalam pernyataan berikut:
jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti

Pernyataan di atas dapat ditulis dalam pernyataan-pernyataan (selection-statement), atau disebut juga pernyataan-kondisional, sebagai berikut:
ifkondisithen
aksi
Dalam bahasa Indonesia, if berarti “jika” dan then artinya “maka”; kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah; aksi sesudah kata thenhanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak dilaksanakan. Perhatikan bahwa kata yang digarisbawahi, if dan then, merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur seleksi ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menuliskan pelaksanaan aksi bila suatu persyaratan dipenuhi. Misalnya:
if air di dalam ketel mendidih then
matikan api kompor

ifsuhu ruangan di atas 30othen
bunyikan alarm tanda bahaya

if mobil rusak then
naik angkot

if x habis dibagi 2 then
tulis bahwa x bilangan genap
dan lain-lain sebagainya.
Struktur seleksi if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi (persyaratan) dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk seleksi yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya:
ifkondisithen
aksi 1
else
aksi 2

else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi terpenuhi, aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak (yaitu kondisi salah), aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalnya pada peryataan berikut:
iflampu A nyalathen
tekan tombol merah
else
tekan tombol biru
           
Jika lampu A menyala, maka aksi tekan tombol merah dilakukan, sebalaiknya, aksi tekan tombol biru dilakukan bila lampu A tidak menyala.
Contoh lainnya adalah menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan bulat, x dan y (andaikan x y):
ifx > ythen
tulis nilai x
else
tulis nilai y

Menentukan apakah bilangan bulat x  merupakan bilangan genap atau ganjil:
ifx habis dibagi 2then
tulis “genap”
else
tulis “ganjil”

Apabila pilihan aksi yang akan dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur seleksinya menjadi lebih rumit, seperti pada contoh berikut (seleksi bersarang atau    nested-if):
iflampu traffic light berwarna merahthen
berhenti
else
            if lampu traffic light berwarna kuning then
                        jalan hati-hati
            else
                        jalan terus

Perhatikanlah bahwa penggunaan indentasi (ruang kosong) membuat algoritma menjadi lebih mudah dibaca. Tanpa indentasi, algoritma mungkin menjadi sulit dibaca, misalnya jika algoritma di atas ditulis seperti ini:
iflampu traffic light berwarna merahthen
berhenti
else
if lampu traffic light berwarna kuning then
jalan hati-hati
else
jalan terus

Contoh lain tentang pentingnya penggunaan indentasi adalah pada seleksi bersarang untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, dan z:
ifx > ythen
if x > z then
            tulis x sebagai bilangan terbesar
else
            tulis z sebagai bilangan terbesar
else
            if y > z then
                        tulis y sebagai bilangan terbesar
            else
                        tulis z sebagai bilangan terbesar
Bayangkan betapa sulitnya memahami algoritma di atas jika ia ditulis seperti di bawah ini:
ifx > ythen
if x > z then
tulis x sebagai bilangan terbesar
else
tulis z sebagai bilangan terbesar
else
if y > z then
tulis y sebagai bilangan terbesar
else
tulis z sebagai bilangan terbesar

Kelebihan struktur pemilihan terletak pada kemampuannya yang memungkinkan pemproses mengikuti jalur aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang ada. Tanpa struktur pemilihan, kita tidak mungkin menulis algoritma untuk permasalahan praktis yang demikian kompleks.
Struktur seleksi menyatakan seleksi langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi (pengambilan keputusan). Berikut ini adalah gambar yang memperlihatkan flowchart struktur seleksi yang melibatkan dua alternatif.

JIKA kondisi benar MAKA
Langkah 1
SEBALIKNYA
Langkah 2
AKHIR-JIKA






Pada struktur di atas, Langkah 1 akan dijalankan kalau kondisibernilai benar, sedangkan Langkah 2 hanya akan dijalankan kalau kondisibernilai salah.

Bentuk yang lebih kompleks dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dikembangkan melalui struktur seleksi.


B. LAPORAN PRAKTIKUM
1.      Tulislah algoritma dan program C untuk:
a.       Algoritma dan program yang membaca bilangan bulat positif dalam rentang 1 sampai 10, lalu mengkonversinya ke dalam angka romawi.
b.      Kembangkan algoritma dan program (a) di atas sehingga dapat mengkonversi bilangan bulat positif sembarang ke dalam angka romawinya.
FLOWCHART


PSEUDOCODE = menggunakan bentuk COCOK..AKHIR-COCOK (switch..case):
PROGRAM C sederhana


-Running Program








PROGRAM C yang saya kembangkan


-Running Program


 






C. PRAKTIKUM IV PERTEMUAN 6
FLOWCHART 


PSEUDOCODE
-Cara Pertama = menggunakan bentuk JIKA..AKHIR-JIKA:


-Cara Kedua = menggunakan bentuk COCOK..AKHIR-COCOK (switch..case):
PROGRAM C
-Cara Pertama 


-Cara Kedua 

RUNNING PROGRAM
-Cara Pertama


-Cara Kedua 



D. KESIMPULAN
        setelah melakukan beberapa tata cara langkah percobaan menyimpulkan bahwa :
1:    munculnya error message pada layar Dev C++ karena ada kesalahan tulisan pada program tersebut,ini mengakibatkan system program tidak berjalan.jika ada munculnya message pada layar berarti ada kesalahan terhadap tulisan tersebut dan kita harus membenarkannya.
2:    jika kita ingin menampilkan tulisan seperti yang kita inginkan maka kita harus mengikuti tata cara,seperti menambah tulisan,tanda,atau bentuk huruf.semua itu harus benar kita lakukan jika kita tidak ingin melakukan kesalahan. KETELITIAN ADALAH KUNCI UTAMANYA. Selamat Mencoba.

          Demikianlah Laporan Pratikum Bahasa Pemograman Dev C++ yang saya buat, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan penulisan. Harap Tinggalkan Kritik dan Saran di Kotak Komentar dibawah ini...!!! TERIMA KASIH