A.  Tujuan
1.     Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep array di OOP.
2.    Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan untuk mampu membuat program yang penggunakan array di OOP.

B.  Alat dan Bahan
1.     Personal Computer
2.    Aplikasi NetBeans

C.  Teori Singkat
·         Array adalah suaty entitas (kesatuan) yang beranggotakan elemen-elemen / variabel bertipe data sama dan dapat diakses dengan memanggil nama array beserta indeks elemennya.
·         Variabel array dideklarasikan dengan dua cara:
tipedata [] namaArray;
tipedata namaArray [];
·         Contoh:
int [] deretBilangan;
int deretBilangan[];
·         Mengurutkan Elemen Array (Sorting)
Misalnya ada array: {2,1,17,89,4,5}
Dan Anda diminta untuk mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai terbesar sehingga menjadi {1,2,4,5,17,89}.
·         Mencari Elemen Array (Searching)
Ada 2 algoritma untuk mencari elemen array, yaitu:
o   Pencarian Linear (Linear Search)
§  Algoritma ini akan mencari elemen berdasarkan suatu kunci (key), yang berupa bilangan atau karakter yang diinginkan.
o   Pencarian Biner (Binary Search)
§  Merupakan perbaikan dari konsep sebelumnya (pencarian linier) karena lebih efisien. Dengan algoritma ini, kita tidak perlu memeriksa semua elemen sehingga menghemat waktu pencarian.

D.  Langkah Kerja
Contoh program Perkalian Matriks:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama PerkalianMatriks.
2.    Sesuaikan sourcecode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:

3.    Jalankan program tersebut sehingga hasilnya seperti gambar berikut:

Contoh program sorting(pengurutan) array:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama Array_Sorting
2.    Sesuaikan sourcecode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:


3.    Jalankan program tersebut, sehingga muncul gambar berikut:

Contoh program pencarian(searching) array:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama Array_Searching
2.    Sesuaikan sourcecode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:




3.    Jalankan program, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:

Atau seperti gambar berikut:


Contoh program pencarian biner:
1.     Buatlah sebuah project baru dengan nama PencarianBinear
2.    Sesuaikan sourcecode pada file tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut:


3.    Jalankan program, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:

Atau




E. Kesimpulan
          Pembuatan program dengan Netbeans IDE ini lebih memudahkan kita, karena kita tinggal melengkapi programnya saja tetapi yang harus diperhatikan kita harus benar-benar teliti mengetikkan source codenya  karena apabila ada yang tertinggal ataupun salah dalam mengetikkannya maka programnya akan merah dan tidak  bisa dijalankan.